8 Jul 2010

KAYA KARENA RECEH


Kata orang uang sekarang nilainya semakin kecil. Dulu, berbekal uang seratus ribu rupiah ditangan ke pasar ataupun supermarket akan keluar dengan menenteng berkantong-kantong belanjaan. Namun sekarang, hanya membeli beberapa macam keperluan sehari-hari saja uang seratus ribu rupiah sudah ludes. Itu menandakan bahwa uang kita nilainya semakin kecil seiring dengan semakin tingginya harga barang-barang.

Seringkali bila kita membeli barang dengan membayar atau memecahkan uang lima puluh ribu atau seratus ribu rupiah, sisanya kembalian seperti lima ribu atau sepuluh ribu sudah tidak terlihat lagi. Artinya, sisa kembalian berupa uang receh tersebut sudah tak ada arti lagi karena akan gampang ludes dan selanjutnya kita ‘memecahkan’ lagi uang lima puluh ribu atau seratus ribu kembali. Begitu seterusnya dan seterusnya.

Teori kebanyakan orang untuk kaya adalah dengan menabung, semua orang pada dasarnya sadar akan hal ini. Namun biasanya, niat menabung memang ada tapi seringkali niat tersebut dikalahkan oleh keinginan kita. Sulit sekali membiasakan diri untuk menyisihkan gaji atau pendapatan kita dua puluh persen misalnya untuk ditabungkan di Bank. Biasanya, setelah menerima gaji atau mendapatkan uang, niat menabung akan hilang seiring timbulnya berbagai keinginan. Membeli baju baru, membeli handphone baru, makan direstoran, jalan-jalan dan segudang keinginan yang menumpuk. Sehingga niat menabung tersebut akan terus terpinggirkan bahkan akhirnya terlupakan.

Nah, bagaimana bila uang pecahan berupa lima ribu atau sepuluh ribu dari sisa kegiatan belanja tersebut kita tabung dalam sebuah celengan seperti waktu kita kecil dulu, tentu kita tidak akan merasa berat karena keinginan kita tadi ‘tidak menganggap uang recehan tersebut sehingga kita akan dengan ringan tangan untuk memasukkan uang receh tersebut kedalam celengan.

Coba bayangkan, bila kita setiap hari menabung uang receh sebesar sepuluh ribu maka dalam sebulan kita akan menabung setidaknya tiga ratus ribu rupiah. Bila setahun akan terkumpul sebesar tiga juta enam ratus ribu rupiah, suatu jumlah yang cukup besar bukan? Dan kita tidak merasa berat untuk melakukannya, dikarenakan si keinginan tadi merestui. Bayangkan, berapa tahun sudah kita lewati niat menabung tersebut? Bila sepuluh tahun yang lalu mulai kita lakukan, maka sekarang sudah terkumpul tiga puluh enam juta rupiah!

Jangan anggap remeh uang receh, karena bila diakumulasikan maka jumlahnya akan tidak terkira. Bisnis mengumpulkan uang receh seperti bisnis arena permainan layaknya Timezone atau Amazone misalnya adalah mengumpulkan uang recehan dari kita berupa seribu dua ribu dari koin-koin yang kita tukarkan. Dan jangan ditanya berapa besar bisnis mereka dan keuntungan mereka hanya dari mengumpulkan uang receh. Contoh lainnya, pengamen dan pengemis di jalanan, mereka mengumpulkan uang receh dari kita yang kita anggap tidak ada artinya seperti uang seratus, dua ratus tapi coba tanyakan berapa penghasilan mereka dalam sebulan? Jangan kaget kalau mereka menyebut angka yang lebih besar dari gaji kita sebulan dengan bekerja keras sebagai karyawan walaupun di ruangan berAC dan wangi.

39 komentar:

  1. Rutinitas pagi gan.
    Aku ampe udah 3x ini kemari dari jam 4 td nunggu hal baru gan.
    Akhirnya ketiga kalinya barulah mak nyus gan.

    Kalo menurutku pengamen dan pengemis memang bisa kaya gan.
    La wong pendapatannya aja sehari penuh ada yang nyampe 100 rb recehan semua.
    Hebat kan.

    BalasHapus
  2. Sebenarnya tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah

    BalasHapus
  3. betul sahabat seperti kata pepatah sedikit sedikit lama2 jadi bukit ...

    BalasHapus
  4. waaahh,,,
    umy jarang menabung nii,
    pagi mas etam

    BalasHapus
  5. bener juga fren.....mudah2n ini jadi inspirasi buat kita semua...

    nice post fren

    BalasHapus
  6. sy suka tu menabung. apa lagi klo lagi kepingin membeli suatu benda. giatnya menabung, tapi ada saja 1000 kebutuhan lain menghadang. akhirnya g jadi kebeli yg diinginkan. tapi nabung lagi dan smpe akhirnya kebeli. hehe,
    Betul sob, Sedikit demi sedikit tapi pasti...

    BalasHapus
  7. Receh membawa berkah....... ^_^

    BalasHapus
  8. sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit
    thank's

    BalasHapus
  9. tanpa uang sereceh, gak ada uang sejuta,,,

    BalasHapus
  10. benar sekali sobat, betapa uang receh bisa menjadikan kita kaya jika menabung. malah banyak diakui oleh mereka yang sudah kaya.

    mari kita menabung...

    BalasHapus
  11. setuju lah sama pendapat om...dulu aku pernah ngamen om, sehari dapat 100rb,padahal cuma 5 jam doank ngamennya, kaget bener aku om.
    pantas banyak orang suka ngamen.

    BalasHapus
  12. Betul sekali...jangan meremehkan uang receh ya...

    BalasHapus
  13. bagus menabung..tapi sll lupa..hehe..

    BalasHapus
  14. sama halnya dengan pepatah bilang.
    sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit..

    nice post bro.. :)

    BalasHapus
  15. Pagi wal...mantap artikel nya wal memotivasi teman2 buat menabung...klo ane sdah hmpir 3thun kotak tabungan ane blm dibongkar2 tu ga tau isi nya sdah berapa bnyak...walau pun cuma ane isi duit 1000 kadang lebh..hehehe
    Met beraktivtas wal n sukses selalu

    BalasHapus
  16. hayuk kita menabung
    dari uang receh2 kembalian aja tuh masukin celengan, ntar lama2 jadi banyak deh, hehe
    jadi inget jaman waktu masih kecil suka nabung di celengan sampe penuh trus seneng banget pas waktu celengannya dibuka :D

    selamat hari kamis, bang
    semoga hari ini menyenangkan :D

    BalasHapus
  17. pesan moral yang bisa saya sedot adalah, apapun itu ternyata hal-hal kecil yang seringkali diabaikan, justru merupakan faktor pendukung utama dalam mendapatkan sesuatu yang lebih besar.

    ditunggu dirumahku Kang

    BalasHapus
  18. Semboyanya "Uang sejuta ga genap sejuta kalo kurang 100 perak" hahaha...

    BalasHapus
  19. >>>Salaman Siang<<<
    Hi hi kalau saya sih mendingan receh2 itu di shodaqohkan saja, tdak penting dan tidak berharaga di mata kita, namun bagi Alloh itu dihargai 10 x lipat he he
    >>>Slam Hangat<<
    I ♥ Blogger

    BalasHapus
  20. menabung pasti untung...( slogannya bank )

    BalasHapus
  21. >>Salaman Lagi<<
    "klo memberi pada orang yg meminta'' atau pengemis tuh trmasuk sodaqoh atau g nh kang?"

    Hi hi ini termasuk shodaqoh mas, saya malah sudah sering kali mendapatkanya, contoh : ada orang minta-minta di depan kantor : "bos minta bosss, buat makan bosss..." lalu saya kasih tidak seberapa (receh ), eh siangnya saya ditraktir makan sama bos saya dan nilainya bisa jadi 50xlipat dari uang yang saya kasih ke pengemis tadi.

    Tapi shodaqoh juga perlu belajar mas, karena pada dasarnya shodaqoh itu untuk diamalkan, bukan untuk dicoba.

    Bisa jadi shodaqoh itu kembalinya ke kita bisa berupa : seharusnya kita kesetrum, nggak jadi. seharusnya kita nabrak orang, nggak jadi. seharusnya sakit, malah jenguk orang sakit, dll dan Alloh Maha Kaya dan Tidak Pernah Mengingkari Janji-Nya.

    >>Salam Hangat<<
    I ♥ Blogger

    BalasHapus
  22. receh banyk fungsinya, tp terkadang bagi sebagian org malah dibuat maenan dan dibuang gt2 aja, di jogja aja receh malah dicari2, haha, masih dipake u jual beli, u naruh uang jimpitan, dll, so saya smpe skrg dah 7 botol aqua 1.5 liter hny untuk nampung receh dr taon 2003, haha, banyak bukan? .. :D

    BalasHapus
  23. jadi inget koin prita, kan dari receh bisa dapet ratusan juta

    BalasHapus
  24. semua yang nominalnya besar, pasti berawal dari nominal yang kecil

    BalasHapus
  25. Setuju bgt sobat klo kita gemar menabung walaupun sedikit lama2 akan menjadi bukit,mulai tambahin tabungan ah lumayan klo kita berkeinginan membeli sesuatu disaat kita kgk punya uang bs langsung dibetok hehehe...:D

    Marilah budayakan menabung selagi kita bs menabung,slm...:D

    BalasHapus
  26. Sama sob, ane juga lagi ngumpulin uang receh nich dari internet ehee

    Lama-lama jadi bukit ya

    BalasHapus
  27. pengemis yg nongkrong di depan warung saya penghasilannya lbh besar dr saya, di kampungnya dia punya sawah 5 hektar 1 buah truk pengangkut pasir dan rumah 2 tingkat dengan halaman luas.

    BalasHapus
  28. berbicara msaLah receh, itu adaLah aktifitas keseharian saya. yakni, mengumpuLin recehan.

    bangbingbung yuk kita nabung, tangtingtung jangan di hitung tau-tau nanti kita dapat untuk. dari niLai yang sangat keciL tentunya akan mewujudkan sebuah niLai yang sangat besar. sedikit demi sedikit Lama-Lama menjadi bukit.
    tapi mohon maaf nih saya Lagi enggak bawa recehan dan kebetuLan uang besar Lagi kosong, jadi nabung komentar aja deh. hakhakhak...

    ngobroL.
    syukurLah kaLo si keciL sudah pandai beraktifitas. jangan sampai karena keLaLaian orang tuanya, beLiau mendapatkan masaLah besar. semoga beLiau menjadi anak yang cepat tumbuh besar, baik dari sisi fisik maupun kepribadiannya.
    mengenai hobi. waLaupun skiLL individu diperLukan tapi perhatikan juga kerjasama dari masing-masing individu, over Laping pemain beLakang dan menarik pemain depan untuk menggantikan posisinya sementara, akan menjadi kejutan besar daLam menciptakan sebuah goL. begitupun dengan shoot-shoot dari tengah Lapangan di awaL babak bisa menurunkan mentaLitas penjaga gawang, dan mengganggu konsentrasi pemain Lawan untuk terus merapat. disituLah kesempatan untuk pemain beLakang untuk over Lap dari sisi kiri dan kanan. kick and run, tanpa banyak sentuhan individu.
    semoga apa yang diharapkan dapat tercapai dengan ideaL tanpa mengaLami kendaLa berarti.

    BalasHapus
  29. beruntunglah pak liek ini kalau begini karena pernah merasakan kejayaan uang receh ...
    dulu uang 100 rupiah saja bisa beli macam2 jajanan ....

    BalasHapus
  30. dikit dikit jadi banyak :) ayo menabung yok om etam

    BalasHapus
  31. numpang cuci muka pake recehan biar enggak ngantuk.

    BalasHapus
  32. wah, aq punya celengan semi plastik yang bisa dipecah & disusun lagi, nabung dari waktu kuliah sampai sekarang ga ngumpul2, hehee...

    BalasHapus
  33. capek deh, puLangnya cuma diongkosin pake recehan.

    BalasHapus
  34. Pagi wal...mari menabung karna menabung lambang kemakmuran..hehehe

    Selamat beraktivtas wal.

    BalasHapus
  35. selamat pagi.. kunjungan pagi hari. receh bila ditabung di celengan ayam asik loh.. klasik dan asik waktu mecahinnya :)

    BalasHapus
  36. wah bener juga, jadi inget waktu kecil sering nabung di wadah bekas minyak rambut hehehe

    BalasHapus
  37. jangan meremehkan kekuatan receh... sebagai seorang mahasiswa rantau yg keuangannya cukup pas-pasan dan bahkan kadang-kadang sekarat...
    uang receh bisa menjadi malaikat penolong

    BalasHapus
  38. Setuju Sob..Receh ga boleh dianggap remeh...buktinya BLogger banyak yang mungut Receh dari Kumpul BLogger, dan Adsense lainnya hha......

    BalasHapus