7 Apr 2010

tips mendapatkan jenis kelamin anak

     Ada banyak pasangan yang menginginkan anak pertamanya laki-laki ada juga yang menginginkan perempuan, ada juga yang pasrah laki-laki atau perempuan sama saja, kita hanya berusaha tapi semuanya Tuhan yang menentukan.
Menurut penelitian ilmiah oleh ahli-ahli genetika, kondisi asam dan basa di mulut rahim mempengaruhi apakah cenderung anak laki-laki atau perempuan, tidak ada salahnya kita berusaha bukan?

ANAK LAKI-LAKI
1. Posisi melakukan hubungan intim, posisi tubuh harus diatur sedemikian rupa agar sperma suami bisa mencapai sedekat mungkin dengan mulut rahim yang terbuka. Untuk itu diperlukan penetrasi penis yang cukup dalam. Dengan posisi tubuh miring diharapkan mempermudah apa yang di harapkan.
2. Suatu penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi jumlah sel sperma yg membuahi sel telur, maka kemungkinan memperoleh untuk memperoleh anak laki-laki juga semakin meningkat, salah satu cara adalah melakukan "puasa" dan melaksanakan saat ovulasi terjadi, dengan cara mengukur suhu tubuh istri, memperhatikan lendir cervix, atau melalui perhitungan 14 plus minus satu hari dari menstruasi berikutnya.
3. Lingkungan yang hangat akan membunuh sel sperma, hindari pakaian dalam yang terlalu ketat, hindari mandi sauna sebelum bersetubuh.
4. Suasana mulut rahim yang basa adalah lingkungan yang paling sesuai, saat wanita orgasme lingkungan basa ini otomatis terjadi.
5. Minum 1-2 cangkir kopi sebelum melakukan persetubuhan disinyalir bisa membuat sel sperma lebih garang dlm membuahi sel telur.


ANAK PEREMPUAN
1. Diperlukan lingkungan yang asam untuk proses ini, sehingga penetrasi penis tidak boleh terlalu dalam sebab lendir cervix bersifat lebih basa.
2. Hubungan dilakukan kira 3 hari sebelum ovulasi terjadi. Hal ini bertujuan agar seluruh sperma Y mati, sedangkan sperma X hidup dan membuahi sel telur.
3. Diet tinggi kalsium dan magnesium juga dapat memperbesar kemungkinan tumbuhnya janin perempuan dalam rahim.

Cara lain secara medis adalah microsorting yaitu mensortir sperma X dan Y yang dikehendaki, cara yang lain lagi adalah dengan skrining embrio.

Di bawah ini ada beberapa faktor yang dapat menentukan jenis kelamin pada calon buah hati Anda, diantaranya:

1. Faktor makanan
* Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Suami harus makan makanan yang banyak mengandung alkaline, mineral, kalsium dan magnesium, sedangkan istri banyak makan makanan yang mengandung asam, mineral, kalium dan natrium.
* Jika menginginkan bayi laki-laki
Suami harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam, mineral dan magnesium. Sedangkan istri harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung alkaline, mineral, kalsium dan magnesium.


2. Faktor waktu (kapan berhubungan)
* Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Lakukan coitus (persetubuhan/senggama) 2-3 hari sebelum ovulasi (masa subur). Dengan demikian, hanya kromosom X yang lebih bertahan lama sampai menunggu sel telur terlepas dari ovarium. Ovulasi adalah saat terlepasnya sel telur dari indung telur dalam rahim.
* Jika menginginkan bayi laki-laki
Waktu berhubungan dilakukan sedekat mungkin dengan ovulasi, sebaiknya tepat pada ovulasi, berkisar antara 12 jam sebelumnya.
Bagaimana mengetahui periode masa haid? Pada saat temperatur atau suhu tubuh meningkat. Anda bisa menggunakan alat pengukur suhu tubuh dan mencatatnya sebagai record dan alatnya dapat dibeli di apotek-apotek.


3. Faktor penetrasi
* Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Suami harus menghindari penetrasi terlalu dalam pada saat berhubungan. Sehingga diharapkan sel sperma kromosom X saja yang berkesempatan tetap hidup dan terus berenang menuju sel telur.

* Jika menginginkan bayi laki-laki
Suami disarankan untuk melakukan penetrasi yang dalam pada saat berhubungan, sehingga sebagian besar dari sperma Y langsung masuk ke rahim.


4. Faktor Orgasme
* Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Usahakan istri tidak mencapai orgasme selama berhubungan. Secresi cairan yang keluar dari kemaluan wanita akan menjadi alkaline(basa) jika terangsang, hal ini akan mendorong aktifitas spematozoa Y.
* Jika menginginkan bayi laki-laki
Upayakan istri dapat orgasme lebih awal dari suami atau bersamaan.


5. Faktor persiapan istri
* Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Sebelum coitus, basuh vagina dengan 2 sendok makan larutan white vinegar/cuka yang sudah dicampur dalam 1 liter air bersih. Hal ini dilakukan agar kondisinya menjadi asam sehingga aktifitas spermatozoon Y menurun.
* Jika menginginkan bayi laki-laki
Cuci vagina dengan larutan dari dua sendok soda kue yang sudah dicampur dalam satu liter air bersih, sehingga suasana menjadi basa.


6. Faktor posisi
* Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Disarankan posisi waktu berhubungan adalah yang klasik/berhadapan yaitu, posisi istri di atas suami sehingga sperma tertampung di sekitar mulut rahim.
* Jika menginginkan bayi laki-laki
Posisi suami pada waktu berhubungan berada di atas istri. Hal ini mengikuti sifat dari spermatozoon Y akan cepat menuju sasaran (sel telur).

Semoga berhasil dan tetap rajin berdoa, beramal & bersyukur, karena tidak ada yang terjadi tanpa kehendakNYA...

2 komentar: